Minggu, 15 Juni 2014
Senin, 12 Mei 2014
DAFTAR JUARA BARCLAYS PREMIER LEAGUE (1888-2014)
By:
FATAMORGANA
on 00.19
Di saat yang bersamaan, Liverpool -- yang mengalami kebangkitan signifikan sejak pergantian tahun dan bahkan memimpin klasemen selama beberapa pekan -- memang menang 2-1 atas Newcastle United. Tapi, koleksi poin mereka masih terpaut dua poin dari City sehingga The Reds batal meraih trofi perdana di era EPL.
Pesta juara di Etihad sudah dimulai sejak babak pertama ketika sepakan geledek Samir Nasri dari luar kotak penalti sukses menembus jala West Ham. Di babak kedua, Vincent Kompany semakin menjauhkan keunggulan lewat sontekannya guna memastikan City tetap bercokol di urutan puncak klasemen akhir.
Dengan demikian, The Sky Blues sukses mengamankan titel juara EPL untuk kali kedua dalam tiga musim terakhir atau yang keempat sepanjang sejarah. Raihan ini melengkapi trofi Piala Liga yang mereka raih pada Maret lalu sekaligus mempermanis musim debut bagi manajer Manuel Pellegrini.
Liga Primer (1992-sekarang) |
Koleksi Gelar |
Klub | Jumlah Gelar | Runner-Up | Musim Juara |
Manchester United | 20 | 15 | 1907–08, 1910–11, 1951–52, 1955–56, 1956–57, 1964–65, 1966–67, 1992–93, 1993–94, 1995–96, 1996–97, 1998–99, 1999–00, 2000–01, 2002–03, 2006–07, 2007–08, 2008–09, 2010–11, 2012-13 |
Liverpool | 18 | 13 | 1900–01, 1905–06, 1921–22, 1922–23, 1946–47, 1963–64, 1965–66, 1972–73, 1975–76, 1976–77, 1978–79, 1979–80, 1981–82, 1982–83, 1983–84, 1985–86, 1987–88, 1989–90 |
Arsenal | 13 | 8 | 1930–31, 1932–33, 1933–34, 1934–35, 1937–38, 1947–48, 1952–53, 1970–71, 1988–89, 1990–91, 1997–98, 2001–02, 2003–04 |
Everton | 9 | 7 | 1890–91, 1914–15, 1927–28, 1931–32, 1938–39, 1962–63, 1969–70, 1984–85, 1986–87 |
Aston Villa | 7 | 10 | 1893–94, 1895–96, 1896–97, 1898–99, 1899–00, 1909–10, 1980–81 |
Sunderland | 6 | 5 | 1891–92, 1892–93, 1894–95, 1901–02, 1912–13, 1935–36 |
Chelsea | 4 | 4 | 1954–55, 2004–05, 2005–06, 2009–10 |
Newcastle United | 4 | 2 | 1904–05, 1906–07, 1908–09, 1926–27 |
Sheffield Wednesday | 4 | 1 | 1902–03, 1903–04, 1928–29, 1929–30 |
Manchester City | 4 | 5 | 1936–37, 1967–68, 2011-12, 2013-14 |
Wolverhampton Wanderers | 3 | 5 | 1953–54, 1957–58, 1958–59 |
Huddersfield Town | 3 | 3 | 1923–24, 1924–25, 1925–26 |
Leeds United | 3 | 3 | 1968–69, 1973–74, 1991–92 |
Blackburn Rovers | 3 | 1 | 1911–12, 1913–14, 1994–95 |
Preston North End | 2 | 6 | 1888–89, 1889–90 |
Tottenham Hotspur | 2 | 4 | 1950–51, 1960–61 |
Derby County | 2 | 3 | 1971–72, 1974–75 |
Burnley | 2 | 2 | 1920–21, 1959–60 |
Portsmouth | 2 | 0 | 1948–49, 1949–50 |
Sheffield United | 1 | 2 | 1897–98 |
West Bromwich Albion | 1 | 2 | 1919–20 |
Ipswich Town | 1 | 2 | 1961–62 |
Nottingham Forest | 1 | 2 | 1977–78 |
Manchester City Juara Premier League 2013/2014
By:
FATAMORGANA
on 00.01
Manchester City menutup perjalanan panjang musim ini dengan gemilang. Kemenangan 2-0 atas West Ham di Etihad Stadium, Minggu (11/5) malam, memastikan gelar Premier League jatuh ke tangan mereka.
Hanya butuh satu poin untuk memastikan gelar juara musim ini, City tak menyia-nyiakan keuntungan bermain di kandang sendiri dengan meraih tiga poin atas West Ham. Dua gol kemenangan City dicetak Samir Nasri pada menit ke-39 dan Vincent Kompany pada menit-49.
Dengan tambahan tiga poin tersebut, perolehan 86 poin The Citizens tak mungkin lagi terkejar meskipun Liverpool yang berada di posisi kedua meraih kemenangan atas Newcastle United.
Turun dengan kekuatan terbaiknya, City tampak tampil berhati-hati di awal-awal pertandingan. Meskipun menguasai permainan, para pemain City masih kesulitan untuk menembus pertahanan rapat West Ham.
Peluang pertama City datang pada menit ke-11. Sebuah tendangan kaki kanan Yaya Toure dari luar kotak penalti mampu ditepis Adrian. Bola tepisan tersebut mendarat di kaki Pablo Zabaleta yang langsung memberikan umpan kepada David Silva yang berada di dalam kotak penalti. Sayang tendangan Silva justru melambung dari sasaran.
Usai peluang tersebut, City semakin mendominasi di lini tengah. Menit ke-17, giliran Sergio Aguero yang mendapatkan peluang. Namun lagi-lagi upaya lewat tendangan kaki kanan Aguero mampu diselamatkan Adrian dengan baik.
Usai peluang tersebut, Adrien kembali menjadi penyelamat tim tamu lewat sederet penyelamatan yang dia lakukan. Tercatat upaya dari Aguero, Toure, Edin Dzeko dan Aleksandar Kolarov mampu diantisipasi dengan baik oleh Adrien.
Namun pada menit ke-39 kekokohan Adrien di bawah mistar gawang akhirnya runtuh. Berawal dari umpan Yaya Toure dari lini tengah, Samir Nasri melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti West Ham. Tendangan tersebut gagal dibendung oleh Adrien. Skor tersebut bertahan hingga babak pertama usai.
Meskipun sudah unggul satu gol, The Citizens tampaknya tak mau lengah. Serangan demi serangan yang dimotori David Silva. Samir Nasri dan Yaya Toure terus gencar menyerbu pertahanan West Ham di babak kedua. Upaya tersebut langsung berbuah gol. Sebuah kemelut di dalam kotak penalti West Ham mampu dimaksimalkan Vincent Kompany. 2-0 West Ham memimpin.
Tertinggal dua gol membuat West Ham mau tak mau bermain lebih agresif. Menit ke-57, The Hammers memiliki peluang melalu George McCartney. Sayang sundulannya masih menyamping di sisi kiri gawang Joe Hart.
Usai peluang dari McCartney tersebut, West Ham mulai mencoba untuk bangkit dan keluar dari tekanan tuan rumah. Namun upaya tersebut justru membuat City lebih leluasa dalam membangun serangan. Terbukti, City mampu kembali mendapatkan peluang dari Silva, Aguero dan juga Nasri. Sayang tiga peluang tersebut gagal menemui sasaran.
Di sisa sepuluh menit pertandingan, Manchester City semakin nyaman dalam membangun serangan. Tiga peluang dari Aguero, Fernandinho dan Nasri masih belum menemui sasaran. Hingga pertandingan berakhir, skor 2-0 untuk keunggulan City pun tak berubah.
Dengan hasil tersebut, Manchester City sukses menjadi yang terbaik di Premier League musim ini meskipun di waktu yang sama Liverpool mampu meraih kemenangan atas Newcastle.
Susunan pemain:
Manchester City: Hart, Zabaleta, Kompany, Demichelis, Kolarov, Garcia, Toure (Alvaro Negredo 86'), Nasri, Silva (James Milner 76'), Aguero, Dzeko (Fernandinho 69').
West Ham: Adrian, Reid, McCartney, Nolan (Matthew Jarvis 64'), Tomkins, Carroll (Carlton Cole 71'), Taylor, Noble, O'Brien, Diame (Joe Cole 81'), Downing.
Hanya butuh satu poin untuk memastikan gelar juara musim ini, City tak menyia-nyiakan keuntungan bermain di kandang sendiri dengan meraih tiga poin atas West Ham. Dua gol kemenangan City dicetak Samir Nasri pada menit ke-39 dan Vincent Kompany pada menit-49.
Dengan tambahan tiga poin tersebut, perolehan 86 poin The Citizens tak mungkin lagi terkejar meskipun Liverpool yang berada di posisi kedua meraih kemenangan atas Newcastle United.
Turun dengan kekuatan terbaiknya, City tampak tampil berhati-hati di awal-awal pertandingan. Meskipun menguasai permainan, para pemain City masih kesulitan untuk menembus pertahanan rapat West Ham.
Peluang pertama City datang pada menit ke-11. Sebuah tendangan kaki kanan Yaya Toure dari luar kotak penalti mampu ditepis Adrian. Bola tepisan tersebut mendarat di kaki Pablo Zabaleta yang langsung memberikan umpan kepada David Silva yang berada di dalam kotak penalti. Sayang tendangan Silva justru melambung dari sasaran.
Usai peluang tersebut, City semakin mendominasi di lini tengah. Menit ke-17, giliran Sergio Aguero yang mendapatkan peluang. Namun lagi-lagi upaya lewat tendangan kaki kanan Aguero mampu diselamatkan Adrian dengan baik.
Usai peluang tersebut, Adrien kembali menjadi penyelamat tim tamu lewat sederet penyelamatan yang dia lakukan. Tercatat upaya dari Aguero, Toure, Edin Dzeko dan Aleksandar Kolarov mampu diantisipasi dengan baik oleh Adrien.
Namun pada menit ke-39 kekokohan Adrien di bawah mistar gawang akhirnya runtuh. Berawal dari umpan Yaya Toure dari lini tengah, Samir Nasri melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti West Ham. Tendangan tersebut gagal dibendung oleh Adrien. Skor tersebut bertahan hingga babak pertama usai.
Meskipun sudah unggul satu gol, The Citizens tampaknya tak mau lengah. Serangan demi serangan yang dimotori David Silva. Samir Nasri dan Yaya Toure terus gencar menyerbu pertahanan West Ham di babak kedua. Upaya tersebut langsung berbuah gol. Sebuah kemelut di dalam kotak penalti West Ham mampu dimaksimalkan Vincent Kompany. 2-0 West Ham memimpin.
Tertinggal dua gol membuat West Ham mau tak mau bermain lebih agresif. Menit ke-57, The Hammers memiliki peluang melalu George McCartney. Sayang sundulannya masih menyamping di sisi kiri gawang Joe Hart.
Usai peluang dari McCartney tersebut, West Ham mulai mencoba untuk bangkit dan keluar dari tekanan tuan rumah. Namun upaya tersebut justru membuat City lebih leluasa dalam membangun serangan. Terbukti, City mampu kembali mendapatkan peluang dari Silva, Aguero dan juga Nasri. Sayang tiga peluang tersebut gagal menemui sasaran.
Di sisa sepuluh menit pertandingan, Manchester City semakin nyaman dalam membangun serangan. Tiga peluang dari Aguero, Fernandinho dan Nasri masih belum menemui sasaran. Hingga pertandingan berakhir, skor 2-0 untuk keunggulan City pun tak berubah.
Dengan hasil tersebut, Manchester City sukses menjadi yang terbaik di Premier League musim ini meskipun di waktu yang sama Liverpool mampu meraih kemenangan atas Newcastle.
Susunan pemain:
Manchester City: Hart, Zabaleta, Kompany, Demichelis, Kolarov, Garcia, Toure (Alvaro Negredo 86'), Nasri, Silva (James Milner 76'), Aguero, Dzeko (Fernandinho 69').
West Ham: Adrian, Reid, McCartney, Nolan (Matthew Jarvis 64'), Tomkins, Carroll (Carlton Cole 71'), Taylor, Noble, O'Brien, Diame (Joe Cole 81'), Downing.
Sabtu, 10 Mei 2014
PREVIEW Liga Primer Inggris: Manchester City - West Ham United
By:
FATAMORGANA
on 21.00
Liga
Primer Inggris 2013/14 akan mencapai babak penghabisan pada Minggu
(11/9) besok dengan laga Manchester City versus West Ham United di
Etihad Stadium akan menjadi partai yang paling ditunggu-tunggu. Ya, The Citizens sudah di ambang gelar menuju titel domestik keduanya dalam tiga tahun terakhir di mana mereka juga bersiap-siap meraih double setelah mengamankan trofi Piala Liga pada Maret lalu.
Siaran Langsung |
Minggu, 11 Mei 2014 21:00 WIB |
Hasil seri di laga ini sebenarnya sudah cukup untuk mengamankan titel
dengan selisih gol -- andai Liverpool mampu mengatasi Newcastle United
-- mengingat City punya produktivitas gol lebih superior terhadap rival
terdekatnya itu yang saat ini berjarak dua poin di bawah mereka.
Namun, manajer Manuel Pellegrini berharap agar pasukannya tetap bermental juara dengan mengincar tiga poin atas The Hammers.
"Sekarang kami bisa membicarakan tentang titel. Kami harus memenangi
laga terakhir menghadapi West Ham," ujar pria Chili yang tengah bersiap
meraih gelar liga pertama sepanjang karier kepelatihannya di Eropa.
Lebih
lanjut, Pellegrini menyebut performa impresif City tak bisa lepas dari
permainan atraktif yang mereka lakukan sepanjang musim ini dengan sudah
mencetak 100 gol di EPL. “Proses kami dalam meraih gelar tak kalah
penting dengan gelar itu sendiri. Saya rasa kami adalah tim yang mampu
menampilkan gaya permainan indah, tampil atraktif, dan selalu berpikir
untuk mencetak lebih banyak gol. Ada beberapa cara untuk memenangi titel
dan saya lebih memilih cara yang satu ini yakni bermain atraktif,"
jelasnya.
City semakin diuntungkan dengan kondisi West Ham yang
sudah tak mengincar hasil apapun setelah dipastikan aman dari zona
degradasi. City bahkan sudah mempersiapkan parade juara di pusat kota
Manchester seusai laga ini. Akan tetapi, Sam Allardyce berambisi merusak
pesta juara tersebut dengan meminta Andy Carroll dkk. untuk tetap
berupaya mengalahkan City
Bahkan, Allardyce mengaku siap
mempersembahkan kemenangan ini untuk Liverpool. "Dari sudut pandang
personal, saya lebih ingin Steven Gerrard yang memenangi titel ini. Ini
adalah hal terakhir yang belum pernah ia raih bersama Liverpool. Tapi
untuk saat ini, Manchester City masih favorit juara," ujar manajer West
Ham tersebut.
Apapun itu, para pecinta sepakbola Inggris di seluruh dunia tentu tetap mengharapkan sebuah laga yang kompetitif di matchday terakhir
ini. City kemungkinan besar akan menurunkan skuat sama persis seperti
saat menghajar Aston Villa 4-0. Hal yang sama akan diterapkan West Ham
ketika mereka sukses mempermalukan Tottenham Hotspur 2-0.
Dari
pihak tuan rumah, Sergio Aguero masih diragukan tampil di laga ini dan
kemungkinan akan tampil dari bangku cadangan. Adapun Jesus Navas dan
Matija Nastasic harus absen akibat masalah cedera. Sedangkan West Ham
masih belum bisa menurunkan Marco Borriello dan Joey O'Brien.
Manchester City dan West Ham sudah tiga kali bertemu di musim ini yang semuanya dimenangi oleh Sergio Aguero dkk. Pada pertemuan pertama di EPL pada Oktober lalu, City menang 3-1 dan berlanjut dengan kemenangan pada dua leg semi-final Piala Liga dengan skor agregat 9-0.
KEMUNGKINAN LINE-UP |
MANCHESTER CITY
Hart Zabaleta, Demichelis, Kompany, Kolarov Toure, Garcia Milner, Silva, NasriDzeko |
WEST HAM UNITED
AdrianDemel, Tomkins, Reid, McCartney Noble, Taylor Downing, Nolan, Diame Carroll |
TAHUKAH ANDA? |
- Manchester City tinggal butuh hasil seri kontra West Ham untuk menjadi juara. Meski poin mereka bakal disamai Liverpool, produktivitas gol The Citizens lebih superior ketimbang The Reds (13 gol).
- Dalam sembilan laga terakhir di semua kompetisi melawan West Ham, City belum sekalipun kalah. Empat laga terakhir tersebut berakhir untuk kemenangan City dengan rekor gol 14-2.
- Dalam 13 pertemuan terakhir di EPL melawan City, West Ham baru sekali menang dan kalah sembilan kali. Kemenangan itu terjadi pada Maret 2009.
- City saat ini sudah mengoleksi 100 gol di EPL dan tinggal butuh tiga gol lagi untuk menyamai rekor gol yang dipegang Chelsea pada musim 2009/10.
- Yaya Toure mencetak gol ke-100 tersebut ketika mencetak gol solo run indah yang menutup kemenangan 4-0 atas Aston Villa tengah pekan lalu. Dengan ini, ia menjadi gelandang pertama setelah Frank Lampard yang mampu mencetak 20 gol dalam semusim.
- West Ham kalah empat kali dalam lima laga tandang terakhir mereka di EPL.
Prediksi Goal Indonesia: Manchester City 3-0 West Ham
Langganan:
Postingan (Atom)